Analisis EUR/USD 5 Menit

Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan yang signifikan. Selama lebih dari seminggu, harga bergerak mendekati batas atas saluran mendatar pada kerangka waktu harian, tetapi tidak pernah menembus level 1,0524. Akhirnya, harga terkonsolidasi di bawah garis tren naik yang telah lama berfungsi sebagai support. Setelah hal ini terjadi, menjadi jelas bahwa euro siap untuk penurunan lebih lanjut, terutama karena tidak ada faktor fundamental atau makroekonomi yang mendukung euro dalam beberapa minggu terakhir.

Selama tiga hari pertama minggu ini, tidak ada laporan atau berita besar. Namun, pada hari Kamis, Trump sekali lagi mengumumkan tarif terhadap Uni Eropa, dengan tanggal efektif yang tidak ditentukan. Selain itu, dua laporan ekonomi utama AS menunjukkan hasil yang relatif kuat, yang memperkuat nasib euro.

Selanjutnya, kami masih mengharapkan pasangan EUR/USD jatuh di bawah paritas. Namun, penting untuk dicatat bahwa euro tidak seperti Bitcoin, yang dapat kehilangan 20% nilainya hanya dalam seminggu. Penurunan apa pun kemungkinan akan memakan waktu. Pada kerangka waktu per jam, harga perlu menembus di bawah garis Senkou Span B, yang akan lebih membuka jalan untuk pergerakan turun yang berkelanjutan.

Dua sinyal trading terbentuk pada hari Kamis dalam kerangka waktu 5 menit. Setelah rilis laporan AS, sinyal jual muncul dalam kisaran 1,0461-1,0480, yang mengarah pada penurunan menuju garis Senkou Span B, yang diuji harga sebelum memantul. Bahkan dari trading ini saja, keuntungan 30-40 pip bisa diamankan. Namun, karena penurunan yang tajam, memasuki awalnya akan sulit. Kami tidak akan memperdagangkan pantulan dari garis Senkou Span B.

Laporan COT

Laporan COT terbaru, tertanggal 18 Februari, menunjukkan bahwa posisi bersih trader non-komersial tetap bullish untuk jangka waktu yang lama. Namun, baru-baru ini, bear telah mendapatkan dominasi di pasar. Tiga bulan yang lalu, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah posisi short yang diambil oleh trader profesional, mengakibatkan posisi bersih negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Tren ini menunjukkan bahwa euro lebih sering dijual daripada dibeli, yang mengarah pada sentimen bearish yang dominan.

Saat ini, tidak ada faktor fundamental yang mendukung penguatan euro. Pergerakan naik yang diamati dalam kerangka waktu mingguan sangat minimal dan tampak sebagai koreksi semata. Pasangan mata uang ini mungkin akan terus mengalami koreksi selama beberapa minggu atau bahkan bulan; namun, hal ini tidak mengubah tren penurunan jangka panjang yang telah berlangsung selama 16 tahun.

Saat ini, garis merah dan biru dalam laporan COT telah bersilangan dan bertukar posisi, menunjukkan tren bearish di pasar. Selama minggu pelaporan terbaru, jumlah posisi long dalam kelompok "Non-komersial" meningkat sebanyak 4.700, sementara posisi short menurun sebanyak 8.200. Akibatnya, posisi bersih tumbuh sebanyak 12.900 kontrak; meskipun demikian, perubahan ini tidak secara signifikan memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.

Analisis EUR/USD 1 Jam

Pada grafik per jam, pasangan ini akhirnya mulai mengalami penurunan yang diantisipasi. Kami percaya tren penurunan ini akan berlanjut dalam jangka menengah, mengingat Federal Reserve mungkin hanya akan memangkas suku bunga sekali atau dua kali pada tahun 2025, sementara European Central Bank kemungkinan akan melakukan pemangkasan yang lebih agresif. Namun, kita mungkin akan kembali melihat satu atau dua pergerakan naik lagi dalam jangka pendek karena fase korektif yang berkepanjangan pada grafik harian. Secara fundamental, euro tidak memiliki alasan kuat untuk naik—kenaikannya terutama disebabkan oleh faktor teknikal.

Untuk 28 Februari, level trading penting meliputi 1,0124, 1,0195, 1,0269, 1,0340-1,0366, 1,0461, 1,0524, 1,0585, 1,0658-1,0669, 1,0757, 1,0797, 1,0843, bersama dengan garis Senkou Span B (1,0403) dan Kijun-sen (1,0467). Garis indikator Ichimoku dapat berubah sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan oleh para trader saat menafsirkan sinyal trading. Stop Loss Order harus ditempatkan pada breakeven setelah harga bergerak 15 pips ke arah yang benar untuk meminimalkan potensi kerugian dari sinyal palsu.

Zona Euro dan Jerman akan merilis data pengangguran, inflasi, dan penjualan ritel pada hari Jumat. Meskipun tidak mengubah permainan, laporan-laporan ini masih dapat memicu beberapa reaksi pasar. Di AS, indeks PCE dan data pendapatan/pengeluaran pribadi akan dipublikasikan, meskipun ini tidak dianggap sebagai laporan tingkat atas.

Penjelasan Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
• Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
• Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.